Kegiatan Supervisi dari Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) dilaksanakan pada hari Rabu – Kamis, tanggal 4-5 Oktober 2017. Kegiatan supervisi ini dihadiri oleh Bapak Rahmat Handoyo dan Bapak Qosim Hidayatullah dari Departemen Pelatihan dan Pendampingan YDBA. Kegiatan pada hari pertama diawali dengan Pengecekan Laporan Keuangan dan Kelengkapan Inventaris LPB PAKIGA, pemaparan Progress Report/PICA KPI, Progress Sektor Unggulan, Program tahun ke-II LPB Pakiga. Dilanjutkan dengan Supervisi Demplot Jamur Tiram, Kunjungan ke UMKM Jamur Tiram Ibu Sri Hastuti dan Ibu Helmawati Desa Tanjung Raja Kecamatan Muara Enim. Pada hari ke dua Bapak Rahmat Handoyo melakukan interview gelombang kedua kepada calon Fasilitator LPB Pakiga. Bersamaan dengan kegiatan ini, Tim LPB Pakiga dengan Bapak Qosim Hidayatullah melakukan kunjungan kepada 3 UMKM Mitra Binaan LPB Pakiga, antara lain Ibu Dian Afiana (Owner Yo`una), Ibu Rahmawati (Owner Jamur dan Pupuk Bokasi Bukit Mandiri Tanjung Enim), Kebun Melon Pakde Wiratno (Tanjung Enim). Dilanjutkan kunjungan ke Bapak Hopaini (Buah Naga Mang Hop Desa Tanjung Raja, Muara Enim), Bapak Umar Kusnadi Jaya (UMKM Ikan Lele Desa Tanjung Jati, Muara Enim), Bapak Sunarwan (UD. Mina Mandiri, Muara Enim), Bapak Supeno (UMKM Ternak Kambing, Muara Enim).
Bapak Qosim Hidayatullah sedang mengecek kondisi kantor LPB Pakiga, kelengkapan inventaris kantor serta Laporan Keuangan, kas brankas /Cash on hand (Gambar Kiri). Presentasi Progerss LPB Pakiga (Gambar Kanan).
Dalam kunjungan ini, Bapak Rahmat Handoyo dan Bapak Qosim Hidayatullah melihat kondisi secara langsung perkembangan UMKM Sektor Unggulan jamur tiram, pupuk bokashi, kegiatan budidaya buah naga dan budidaya ikan lele serta perkembangan usaha ternak kambing. UMKM Mitra Binaan merasa sangat bersemangat ketika mendapat kunjungan dari tim YDBA, karena selain bisa bertukar pikiran juga Mitra Binaan memperoleh banyak informasi dan wawasan mengenai perkembangan kegiatan usaha dalam lingkup yang lebih luas.
Gambar 3. Tim LPB Pakiga dan Tim YDBA secara bersama-sama mengecek kondisi Demplot Jamur Tiram di Desa Tanjung Raja Kecamatan Muara Enim (Gambar Kiri). Selain itu Tim YDBA melakukan kunjungan ke UMKM Jamur Tiram Bu Sri Hastuti dan Bu Helmawati. Pada kegiatan ini, UMKM menjelaskan tentang proses budidaya jamur tiram saat ini ibu Sri mengaku sudah mampu memproduksi 9 kg jamur tiram segar perhari dengan harga jual Rp 20.000,-/kg (Gambar Kanan).
Tim LPB dan Tim YDBA juga melakukan pengecekan Demplot Jamur Tiram sebagai pendukung sektor unggulan LPB Pakiga. Demplot ini nantinya berfungsi sebagai sentra pelatihan (sekolah Lapang bagi petani jamur) dan riset untuk uji coba teknologi terbaru dalam tehnik budidaya jamur tiram. Demplot Jamur Tiram ini terletak di Desa Tanjung Raja Kecamatan Muara Enim.
Tim LPB Pakiga dan Tim YDBA melakukan kunjungan Outlet Paguyuban Tihau Kite, kemudian dilanjutkan kunjungan ke Ibu Dian Afriana (Owner Yo `Una. Pada Kegiatan Supervisi ini, Mbak Dian akan mengembangkan usaha dengan system Frenchises berupa Es Kream dengan berbahankan jamur tiram, tampak Tim LPB menunjukan jamur tiram yang sudah dikeringkan (Gambar Kiri). Selain itu Tim LPB dan Tim YDBA melakukan kunjungan ke Ibu Rahmawati (Jamur Tiram dan Pupuk Bokashi Tanjung Enim), merupakan bagian pemasaran jamur tiram di Outlet Paguyuban Tihau Kite. Rencananya Ibu Rahmawati akan membangun kumbung jamur tiram ukuran 4×8 meter yang mampu menampung hingga 5.000 baglog jamur tiram sistem double rak. Tampak Bapak Qosim Hidayatullah dari YDBA melakukan diskusi dengan UMKM membahas system pemasaran jamur tiram melalui Outlet Paguyuban.
Kunjungan ke Kebun Melon Bapak Wiratno (Pak Jenggot) untuk melihat perkembangan tanaman melon yang sudah berumur 3 minggu untuk dibantu proses pemasaran dikarenakan sekitar 25 hari lagi akan segera panen raya. Tanaman melon tersebut berjumlah 5.000 batang ini diperkirakan akan panen raya pada akhir bulan oktober, namun sampai saat ini belum memiliki jalur pemasaran. (Gambar Kiri). Selain itu tim YDBA melakukan kunjungan ke kebun Buah Naga Bapak Hopaini Desa Tanjung Raja. Kebun Buah Naga Bapak Hopaini sudah mulai produksi dengan rata-rata 30 – 50 kg per 2 minggu dengan harga jual Rp. 30.000,-/kg. Saat ini sudah mulai tahap pengembangan penambahan 30 tiang sehingga menjadi 70 tiang. (Gambar Kanan)
Kunjungan ke tempat Bapak Sunarwan (UMKM Mandiri sector Perikanan), dalam 1 bulan, beiau sanggup mengirim ikan lele hingga 300 kg/hari, nila 300 kg/hari dan bibit minimal 100.000 benih/bulan dengan harga Rp 300,-/ekor. Tampak Bapak Sunarwan menunjukan indukan lele sebanyak 200 ekor (Gambar Kiri). Selain itu tim dari YDBA melakukan kunjungan ke tempat Bapak Umar Kusnadi Jaya (UMKM Ikan Lele Desa Tanjung Jati, Muara Enim), yang menjadi kendala adalah kurangnya modal bagi petani lele anggota pokdakan jaya abadi dikerenakan sistem yang diberikan oleh phak catering adalah sistem Invoice, sehingga perputaran modal menjadi lambat dan sering kali terkendala kehabisan modal (Gambar Kanan)
Kunjungan ke Bapak Supeno (UMKM Peternakan Kambing Langgeng Akikah, Muara Enim), diskusi tentang progress peternakan kambing yang telah dilakukan selama 5 tahun yang menjadi kendala adalah minta dibantu pemasaran.