Benchmark dilaksanakan pada hari Rabu- Kamis, 2-3 Oktober 2019 di rumajamur cv. Ganesha mycosoft, Cisarua, Bandung dengan instruktur Rial Aditya dan Winda Agustina. Kegiatan ini diikuti oleh 4 orang UMKM yang bergerak dalam sektor olahan makanan khususnya jamur tiram. Olahan yang diproduksi UMKM Muara Enim, yaitu kripik jamur, stik jamur, pempek jamur, sate jamur, krupuk jamur, dan pangsit jamur. Sehingga dengan adanya benchmark, diharapkan UMKM dapat mengolah jamur tiram menjadi makanan lain yang dapat bernilai ekonomi.
Pada hari pertama UMKM diberikan penjelasan dan praktek langsung pembuatan siomay jamur, katsu jamur, nugget jamur, dan petty jamur. Olahan ini merpakan olahan yang belum pernah dibuat oleh UMKM. Hal ini membuat UMKM sangat antusias dalam pembuatan berbagai macam olahan jamur tiram dari perisapan bahan yang akan digunakan, pengolahan, hingga finishing.
Pada hari kedua, UMKM diberikan penjelasan terkait pembuatan kripik jamur dan penghitungan biaya produksi. Selain itu, UMKM juga diberikan ilmu terkait budidaya jamur tiram, yang dimana jamur tiram merupakan salah satu sektor unggulan di Muara Enim. Kripik jamur tiram merupakan salah satu olahan yang banyak diproduksi oleh UMKM di Muara Enim. Banyak hal yang mereka dapatkan ketika benchmark terutama dalam pembuatan kripik jamur tiram. Pada saat benchmark, proses pembuatan jamur tiram sangat simpel dan tidak membutuhkan waktu yang banyak dalam pengerjaannya. UMKM juga diajarkan dari awal pembuatan hingga packaging.Rial juga menjelaskan terkait budidaya jamur tiram yang dimana limbah baglog yang sudah afkir atau kontam masih dapat digunakan kembali dengan cara fermentasi. Selain itu, Rial juga menjelaskan terkait pembuatan fo yang dimana pembuatannya tidak harus menggunakan laminar, tetapi dapat dilakukan pada ruangan tertutup namun steril. Dengan adanya benchmark diharapkan dapat menambah wawasan UMKM tentang teknik pembuatan makanan olahan berbahan jamut tiram, yang dimana belum adanya sentra olahan makanan berbahan jamur tiram yang mampu mendukung program Kota Wisata Tanjung Enim. Selain itu, UMKM dapat menerapkan ilmu terkait budidaya jamur tiram dalam usaha jamur tiram mereka.